Maksudnya gimana volumetri itu?
Maksudnya adalah perhitungan kadar suatu zat dalam suatu campuran atau larutan yang dihitung berdasarkan volume yang habis dipakai untuk reaksi dalam proses Titrasi tersebut.
Karena tujuan utama Titrasi adalah untuk mengetahui konsentrasi zat yang dimaksud (penetapan kadar) maka hasil akhir adalah kadar dari zat yang terlarut dalam larutan sample.
Tadi disebutkan "volume yang habis dipakai untuk reaksi dalam proses Titrasi tersebut," reaksi yang dimaksud adalah reaksi dari metoda Titrasi yang digunakan. Ada beberapa macam reaksi untuk Titrasi ini antaralain, reaksi netralisasi (acidimetri & alkalimetri), reaksi pengendapan (argentometri), reaksi kompleksometri, dll.
Pada Titrasi ini alat-alat yang diperlukan ada buret, klem dan statip, labu erlenmeyer, dasar berwarna putih (agar perubahan warna atau terbentuknya endapan terlihat jelas).
Cara membaca volume larutan yang dikeluarkan oleh buret adalah dengan melihat miniskus bawah sejajar mata (seperti terlihat pada gambar).
Bahan-bahan yang diperlukan ada 4 macam, pertama larutan baku primer, larutan baku sekunder, larutan sample, dan indikator.
Setelah bahan dan alat tersedia barulah kita bisa mengerjakan Titrasi ini dengan menggunakan metode yang sesuai dengan sample yang akan diuji kadarnya.
Titrasi dihentikan saat tercapainya titik equivalen, tapi karena TE ini sulit diamati maka kita menghentikan Titrasi saat terjadinya titik akhir titrasi yang ditandai dengan berubahnya warna indikator di dalam larutan sample.
Sebelum dilakukan Titrasi penetapan kadar, terlebih dahulu dilakukan Titrasi pembakuan untuk membakukan larutan baku sekunder.
*kata-kata yang idcetak miring akan dijelaskan pada halaman terpisah kedepannya*
Wah Alhamdulillah, padahal tadi cuma niat aja mau nulis tentang Titrasi, tapi akhirnya niat ini menjadi kenyataan, demikian uraian singkat atau bisa juga disebut sketsa tentang Titrasi. Semoga bermanfaat ^_^
No comments:
Post a Comment