Thursday, March 8, 2012

Bermuatan Negatif Demi Kestabilan

Di dunia per-ion-an, kita mengenal ada 2 muatan yang berbeda
Muatan positif atau kation
dan
Muatan negatif atau anion
Kation beranggotakan unsur-unsur logam, sedangkan anion beranggotakan unsur non logam
Mengapa ion-ion bisa bermuatan? dan adakah ion-ion bebas di alam ini?


Ion adalah atom atau unsur yang bermuatan, muatan ini terbentuk saat mereka berusaha mencapai kestabilan berdasarkan hukum oktet. Hukum oktet ini adalah hukum yang mengatakan bahwa untuk mencapai kestabilan suatu unsur harus memiliki elektron valensi berjumlah 8 seperti elektron valensi gas-gas mulia.
Elektron valensi setiap unsur berbeda-beda sehingga dalam usahanya mencapai kestabilan berbeda-beda pula muatan yang terbentuk.
Contoh :
Natrium memiliki jumlah elektron 11, jika dikonfigurasikan elektron valensinya berakhir pada 3s1
yang artinya Natrium memliki elektron valensi 1, untuk memenuhi hukum oktet Natrium memerlukan 7 elektron.
Jangankan 7 elektron, 3 elektron saja yang berpindah dapat menghasilkan reaksi yang sangat hebat akibat energi yang ditimbulkan. Maka, untuk menghemat energi Natrium sepakat untuk melepas 1 elektron terluarnya, agar elektron yang menempati kulit terluar menjadi 8 elektron, stabil.
Akibat dari lepasnya 1 elektron dari Natrium, maka Natrium menjadi bermuatan positif 1+
Ion positif ini disebut kation.
Sedangkan Anion, terbentuk karena unsur menerima tambahan elektron untuk memenuhi hukum oktetnya.
Karena menerima elektron maka Anion bermuatan negatif.
Pada tulisan ini saya bermaksud untuk menuliskan beberapa unsur anion, berikut ini contoh anion beserta rumus kimianya.. Selamat manikmati :)

ANION
RUMUS

ANION
RUMUS
Sulfat
SO42-

Klorat
ClO3-
Sulfit
SO32-

Perklorat
ClO4-
Nitrat
NO3-

Hipoklorit
ClO2-
Nitrit
NO2-

Sianida
CN-
Karbonat
CO32-

Permanganat
MnO4-
Bikarbonat
HCO3-

tiosulfat
S2O62-
Kromat
CrO42-

bromat
BrO4-
Bikromat
Cr2O72-

Sulfide
S2-
Fluoride
F-

Asetat
CH3COO-
Klorida
Cl-

Oksalat
C2O32-
Iodide
I-

Tiosianat
SCN-
Fosfat
PO43-

Arsenat
SnO32-
Fospit
PO33-

Arsenit
SnO22-
Hipofospat
HPO42-

Heksasianoferat (II)
[Fe(Cn)6]4-
*data pada tabel diambil dari catatan kimia

Dalam keadaan murni, tidak ada unsur yang berupa ion. Ion ion ini dapat terbentuk jika senyawaan yang terikat dalam ikatan ionic dilarutkan dalam air.

Sekian.. semoga bermanfaat ^_^

No comments:

Post a Comment