Thursday, July 12, 2012

SPEKTROFOTOMETRI

wah, saya pikir saya udah pernah posting tentang metode analisis yang satu ini, ternyata belum ada..
hehehe
Baiklaah ini dia spektrofotometri, another method to analyze matter :)


Merupakan suatu metode analisis yang sudah sering dilakukan. Suatu teknik analisis yang melibatkan interaksi radiasi elektromagnetik dengan materi.
Dapat digunakan sebagai metode analisis kualitatif maupun analisis kuantitatif.
Seperti yang telah kita ketahui, analisis dalam bidang kimia dibedakan menjadi analisis dua macam, yaitu analisis kualitatif dan analisis kauntitatif.

Analisis kualitatif adalah analisis yang dilakukan untuk mengidentifikasi suatu senyawa, ada kah atau terdapat senyawa apakah dalam suatu campuran sampel.
Sedangkan analisis kuantitatif adalah analisis yang digunakan untuk penentuan kadar suatu senyawa yang (pada umumnya) telah diketahui, dalam suatu campuran.
Ada beberapa istilah dalam analisis metode ini, yaitu:
a)     Spektroskopi, adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara gelombang / radiasi elektromagnetik (yang memiliki fungsi panjang gelombang yang disebut frekuensi) dengan benda.
b)    Spektrofotometri, merupakan salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif maupun kualitatif, yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya.
c)     Spektrofotometer, adalah alat yang digunakan dalam pelaksanaan analisis metode ini.
Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik ini memiliki sifat ganda yang disebut sebagai sifat dualistik cahaya, yaitu:
1.       Sebagai Gelombang
2.     Sebagai partikel-partikel energi yang disebut foton
Sinar atau cahaya yang berasal dari sumber tertentu disebut juga sebagai radiasi elektromagnetik, contoh: Sinar Matahari.
Karena sifat-sifat tersebut ada beberapa parameter yang perlu diketahui, misalnya panjang gelombang, frekuensi, dan energi tiap foton.
Hubungan dari ketiga parameter di atas dirumuskan oleh Planck yang dikenal dengan persamaan Planck.
Persamaan Planck adalah hubungan antara energi tiap foton dengan frekuensi. Energi dan frekuensi suatu foton berbanding terbalik dengan panjang gelombang. Energi yang dimiliki suatu foton berbanding lurus dengan frekuensi.
Spektrofotometer
Adalah alat yang digunakan dalam spektrofotometri, terdiri dari spektrometer dan fotometer. Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu. Fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorbsi.
Beberapa jenis spektrofotometer:
1.       Spektrofotometer UV-Vis
2.     Spektrofotometer Infra merah
3.     Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
4.     Spektrofotometer Resonansi Magnetik (NMR)
5.     Spektrofotometer Pendar Molecular (pendar fluor/pendar fosfor)
6.     Spektrofotometer dengan metode hamburan cahaya (nefelometer, turbidimeter, dan spektrofotometer Raman).
Yang akan dibahas lebih lanjut adalah spektrofotometer jenis pertama, UV-Vis. Menggunakan sinar Ultra Violet dengan panjang gelombang 180nm-380nm, dan sinar visible/sinar tampak dengan panjang gelombang 380nm-780nm.
Prinsip penggunaan metode ini adalah berdasarkan hukum Lambert-Beer

A = a.b.c atau A = e.b.c

Alat spektrofotometer ini akan mengeluarkan cahaya pada jarak gelombang yang dipilih, lalu dipancarkan melalui sampel (yang telah dilarutkan dalam pelarut dan diletakkan dalam kuvet), maka sebagian cahaya akan diserap oleh larutan dan selebihnya akan diteruskan atau ditransmisikan. Selanjutnya sinal yang diteruskan ini akan ditangkap oleh detektor, kemudian diterjemahkan.

Teori Singkat Spektrofotometri
Jika suatu radiasi elektromagnetik menembus suatu larutan yang berada dalam suatu bejana gelas, maka sebagian cahaya akan diserap oleh larutan dan selebihnya akan dilewatkan. Oleh karena itu agar pengukuran berjalan secara kuantitatif, maka perlu dilakukan kalibrasi, atau auto zero dengan menggunakan blanko.
Senyawa yang dapat diukur dengan spektro UV/Vis adalah senyawa yang dapat menyerap (mengabsorbsi) radiasi elektromagnetik (REM): senyawa yang memiliki gugus khromofor (gugus pembawa warna).
Komponen Spektrofotometer

Sumber Cahaya à Monokromator à Sampel à Detektor à Perekam

Sumber cahaya, menggunakan lampu deuteurium untuk daerah UV, dan lampu tungsten/wolfram untuk daerah Visibel (Vis).
Monokromator, digunakan sebagai pengurai cahaya yang polikromatis menjadi cahaya monokomatis. Digunakan cahaya monokromatis untuk tujuan mempertinggi kepekaan, karena absorbans terukur maksimum, dan penyerapan sinar memenuhi hukum L-B lebih baik.
Sistem optik, sebelum sampel diletakkan sistem optik yang beguna untuk memecah sumber sinar (doubl beam).
Detektor dan Perekam, berfungsi untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik kemudian dari energi listrik diubah menjadi numerik yang dapat dibaca dalam bentuk % transmitan (%T) atau absorban (A).
Kuvet, tempat yang digunakan sebagai wadah sampel. Syarat kuvet yang baik adalah tidak menyerap sinar yang digunakna.
Prinsip kerja detektor adalah dengan menyerap energi sinar dan mengubahnya menjadi besaran terukur.
Pelarut yang digunakan sebaiknya memenuhi syarat berikut ini, dapat melarutkan sampel dengan baik, tidak menyerap sinar yang digunakan, tidak bereaksi dengan sampel.

Macam-macam gelombang berdasarkan panjang gelombangnya:
1.       Gelombang Radio (FM/AM)
2.     Gelombang Televisi
3.     Gelombang Mikro
4.     Gelombang Infra Merah (IR)
5.     Sinar Visibel (sinar tampak)
6.     Sinar Ultra Violet (UV)
7.     Sinar X
8.     Sinar Gamma










  

Gambar di atas merupakan bagan dari macam-macam gelombang elektromagnetik

Sekian penjelasan seputar spektrofotometri, semoga mendapat pencerahan setelah membacanya :)
Terima Kasih..
Silahkan isi komentar .. gratis kok  ;)

No comments:

Post a Comment