Monday, June 25, 2012

Susu Sehat untuk Raga dan Halal untuk Jiwa

Sebagai umat Islam tentunya hidup tidak cukup jika hanya hidup dengan iman saja, kita perlu menjadi orang bertaqwa untuk dapat mencapai ridha Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu bentuk dari ketaqwaan kita adalah dengan membesarkan keturunan kita menjadi seorang yang berkahlak mulia, sehat, dan berjiwa berani. Tidak lain salah satu tujuannya adalah untuk mempersiapkan penerus umat Islam yang gagah berani dengan hati yang lembut, dan berjiwa khalifah.
Pada kesempatan ini dalam blog saya akan saya bahas bagaimana caranya untuk dapat membesarkan anak, yang merupakan titipan Tuhan, menjadi seseorang yang seperti tersebut di atas.
Kita harus memperhatikan pemasukkan gizinya bahkan sejak anak kita ini masih berada dalam kandungan, masih berupa janin hingga sepanjang hidupnya.
Di dalam kandungan, janin menyerap makanan dari sang bunda. Di luar kandungan, setelah lahir, bayi menyerap makanan masih dari tubuh sang bunda, ASI eksklusiv minimal selama 6 bulan. Setelah lewat masa itu barulah bayi menyerap makanan dari luar tubuh bundanya, tambahan susu formula dan makanan padat.
Segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh sebagai makanan, tentunya akan menjadi bagian dari seluruh kehidupannya. Nutrisi akan diserap tubuh, diedarkan melalui aliran darah hingga mencapai tempat-tempat yang dituju.
Rela kah kita, sebagai orangtua membiarkan di dalam darah anak-anak kita, di bawah otot-otot anak kita, bahkan di sela-sela sel-sel otak anak kita terdapat materi yang tidak halal?
Tentu saja sebagai orangtua yang baik, beriman dan bertaqwa, kita tidak akan rela hal itu terjadi.
Maka, sebagai orangtua, sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan segala yang terbaik bagi putra-putri kita, anak-anak kita, penerus-penerus pembela Islam. Dengan cara memberinya makan minuman yang halal, karena makan minuman ini akan mempengaruhi keseluruhan hidup anak kita kelak.
Mulai sejak masih dalam janin, kita jaga bunda selalu mengkonsumsi makan minuman halal, susu untuk kehamilan yang halal, obat-obatan dan vitamin yang juga halal. Agar semua nutrisi yang diserap oleh calon anak kita adalah nutrisi yang halal.
Jika sang bunda membutuhkan bantuan susu saat menyusui bayinya, harus dipastikan susu itu pun halal, karena nutrisi masih diserap oleh bayi melalui ASI. Dan ketika anak kita ini menginjak usia balita, kita pun harus tetap memberinya susu pertumbuhan yang halal, inovasi susu sehat dan halal dewasa ini sangat memudahkan kita sebagai orangtua dalam memilih yang terbaik baik sang buah hati.
Anak-anak dalam masa pertumbuhannya membutuhkan energi maksimal agar tumbuh kembangnya optimal, baik pertumbuhan fisiknya maupun kecerdasan mental dan spiritualnya. Oleh sebab itu banyak orangtua modern dewasa ini meberikan anak-anaknya tambahan nutrisi melalui susu pertumbuhan. Terutama bagi anak yang susah makan dan aktif sekali.
Karena, salah-salah jika kita memberikan hal buruk (susu tidak halal) maka pertumbuhan dan perkembangan otak dan perilakunya akan terpengaruhi pula. Hanya dengan dasar yang baiklah (halal) anak dapat memiliki akhlak mulia sebagai khalifah di muka bumi ini.
Marilah mulai saat ini kita selalu memperhatikan asupan nutrisi bagi anak kita, hindari masuknya makanan atau minuman tidak halal.
Kehalalan suatu benda, baik itu makanan ataupun minuman ataupun benda-benda lainnya, bukan hanya ditentukan berdasarkan bahan dasar pembuatan saja atau zat-zat yang terkandung. tetapi cara memperolehnya pun memiliki andil besar dalam penentuan sifat kehalalan sesuatu. Sesuatu yang kita dapatkan dengan cara mengambil yang bukan hak kita, mencuri, korupsi, menipu dan lain sebagainya, meskipun berbahan dasar halal tetapi menjadi tidak halal dikarenakan cara memperolehnya tidak sesuai dengan syariat Islam.
Marilah bersama-sama kita berhati-hati, memberikan yang terbaik bagi buah hati, yang baik tidak selalu mahal, yang penting bagi buah hati adalah sehat dan halal, keduanya penting untuk perkembangan jiwa raganya. Seperti dalam Al Quran Allah SWT berfirman demikian,
Bismillahirohmanirrohim..

يا أيها الذين ءامنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم

“ Hai orang-orang yang beriman makanlah diantara rizki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu.” [QS.Al Baqarah : 172].

Artinya kita sebagai orang beriman memang sudah kewajibannya memakan rizki yang baik, rizki yang halal, yang Allah ridhai. Agar hidup dan kehidupan kita dan anak-anak kita selalu dalam ridha-Nya.

Semoga tulisan saya ini dapat membawa manfaat bagi yang membacanya..
Amiin.. Salam Sehat dan Halal

No comments:

Post a Comment